Cara menurunkan gula darah tinggi tergolong mudah untuk dilakukan. Dengan mempraktikkan cara tersebut, kadar gula darah bisa lebih terkontrol sehingga risiko untuk mengalami komplikasi serius bisa dicegah.
Gula darah tinggi umumnya terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat merespons insulin dengan baik. Kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti penyakit diabetes, kegemukan, kurang olahraga, atau kebiasaan mengonsumsi makanan olahan atau makanan tinggi karbohidrat dan lemak jenuh.
Selain itu, gula darah tinggi juga bisa dipicu oleh stres, kurang tidur, tidak sarapan, dan dehidrasi. Gula darah tinggi perlu untuk diatasi dengan menerapkan cara menurunkan gula darah tinggi agar komplikasi serius, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, mata, dan ginjal, bisa dicegah.
Berbagai Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi
Ada banyak cara menurunkan gula darah tinggi. Berikut adalah beberapa caranya:
1. Batasi asupan gula
Konsumsi gula melalui makanan atau minuman yang manis merupakan salah satu biang kerok penyebab gula darah tinggi. Pada penderita diabetes, asupan gula darah berlebih juga tidak baik karena bisa membuat kadar gula darah makin sulit terkontrol.
Untuk menurunkan gula darah tinggi, Anda perlu membatasi asupan gula. Jumlah asupan gula harian yang dianjurkan bagi orang dewasa adalah sekitar 30 gram atau setara 7 sendok teh gula.
2. Batasi konsumsi karbohidrat
Tubuh akan mengolah karbohidrat menjadi glukosa. Ketika Anda mengonsumsi karbohidrat secara berlebih, gula darah akan melonjak. Oleh karena itu, salah satu cara menurunkan gula darah tinggi adalah dengan membatasi asupan karbohidrat setiap hari.
Namun, tidak semua jenis karbohidrat perlu dihindari, ya. Untuk menurunkan gula darah tinggi, Anda bisa memilih karbohidrat kompleks yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari berbagai makanan, seperti beras merah, oat, sayuran, kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan.
3. Perbanyak konsumsi serat
Konsumsi makanan berserat dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi. Serat dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula sehingga kadar gula darah naik secara bertahap.
Jenis serat yang sebaiknya dikonsumsi adalah serat tidak larut. Beberapa makanan yang mengandung serat tidak larut di antaranya gandum utuh, kacang hijau, kembang kol, dan kentang.
4. Makan dalam porsi kecil tetapi sering
Penelitian menunjukkan bahwa makan dalam porsi kecil tetapi sering dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ketika makan, konsumsilah makanan secara perlahan agar kadar gula darah tidak melonjak secara signifikan.
Sebaliknya, hindari kebiasaan makan cepat karena gula darah menjadi lebih mudah naik.
5. Konsumsi makanan yang tidak cepat meningkatkan kadar gula darah
Cara menurunkan gula darah tinggi dapat ditempuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik rendah. Makanan dengan kadar indeks glikemik yang rendah tidak akan membuat gula darah naik secara cepat. Hal ini karena sistem cerna akan mencerna karbohidrat dan menyerap gula dengan lebih lambat.
Pilihan makanan yang mengandung indeks glikemik rendah cukup beragam, di antaranya adalah daging tanpa lemak, daging ayam, ikan, telur, jamur, sayuran hijau, kacang merah, wortel, kacang tanah, alpukat, pir, dan aprikot.
6. Minum air putih yang cukup
Menurunkan gula darah tinggi juga dapat ditempuh dengan mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari. Ini karena air putih dibutuhkan ginjal untuk membuang kelebihan gula di tubuh melalui urine.
Karena mampu menurunkan gula darah, minum air putih yang cukup juga bisa menurunkan risiko terkena diabetes.
7. Lakukan olahraga secara rutin
Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, sel-sel tubuh bisa menggunakan glukosa di aliran darah secara efektif sehingga kadar gula darah menjadi lebih terkontrol.
Olahraga juga dapat membuat otot Anda memanfaatkan gula darah sebagai sumber energi dan kontraksi otot. Dengan demikian, kadar gula darah tinggi bisa ditekan.
8. Tidur yang cukup
Untuk menurunkan kadar gula darah, Anda perlu tidur sebanyak 7–8 jam per malam. Pasalnya, kurang tidur turut berkontribusi terhadap kenaikan kadar gula darah.
Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Peningkatan kadar kortisol ini bisa membuat hati melepas glukosa lebih banyak sehingga berpengaruh terhadap naiknya kadar gula darah di dalam tubuh.
9. Atasi stres dengan baik
Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon glukagon dan hormon kortisol, yang berkontribusi terhadap kenaikan gula darah. Oleh karena itu, cara menurunkan kadar gula darah tinggi bisa ditempuh dengan mengelola stres dengan baik.
Cara mengelola stres sangat beragam, seperti melakukan hal-hal yang disukai, menulis di buku harian, bersosialisasi dengan orang tersayang, bermeditasi, atau melakukan yoga.
10. Minum obat penurun gula darah
Jika cara menurunkan gula darah tinggi di atas sudah dilakukan tetapi kadar gula darah masih juga tinggi, Anda bisa mengonsumsi obat antidiabetes atau obat penurun gula darah. Obat diabetes harus dikonsumsi berdasarkan saran dari dokter agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.
Sebelum memberikan obat penurun gula darah, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk menjalani pemeriksaan gula darah, seperti tes gula darah puasa dan hBA1c, guna memantau kadar gula darah. Setelah itu, dokter bisa menentukan jenis dan dosis obat yang tepat untuk menurunkan gula darah tinggi yang Anda alami.
Selain mengetahui cara menurunkan gula darah tinggi, Anda juga perlu menjalani tes gula darah secara rutin, apalagi jika Anda menderita penyakit diabetes. Dengan begitu, kadar gula darah bisa lebih terkontrol.
Bila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai kadar gula darah tinggi beserta cara menurunkannya, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.
No Responses